Hello, nama Q Yucha, aku mau berbagi cerita serem nihh,
Cerita ini berawal pada saat aku kelas 2 SMP, aku tinggal di perumahan (kayak komplek) gitu. Nah pada suatu malam, listrik di rumah ku mati (memang sih di komplek kami tuh, lampunya sering padam, dan juga sering terjadi hal-hal yang berbau mistis). Aku dan kakak ku berusaha mencari sebuah lilin, kami berdua pun mencari nya ke arah dapur. Kan kalo misalnya kita nyari sesuatu pada saat mati lampu itu kan harus "meraba-raba", nah pada saat inilah terjadi sesuatu yang mengerikan.
Ketika meraba-raba, aku tak sengaja menyentuh sesuatu. Karena aku penasaran, aku sentuh aja lagi. TERNYATA oh TERNYATA yang aku sentuh tadi adalah sepotong tangan, berbulu tebal banget (yang pasti bukan tangan kakak gua) tapi, tangannya seorang makhluk halus. Sontak aku terkejut, sangking terkejutnya kami sempat terpeleset di depan kamar mandi. Untunglah ada ayah kami yang menolong. Akhirnya, kamipun menceritakan kejadian ini kepada ayah ku. Tetapi ayahku malah tertawa (gak tau nertawakan apa).
Nah Malam berikut nya. kakak ku, yang namanya kak Dita itu kerasukan. Dia ngomong kayak orang gila gitu. Ayah ku pun langsung menelepon adik nya (maklum, kan sudah ahli menangani hal-hal yang berbau mistik). Ketika adik ayah (sebut saja uju, orang Palembang pasti tau) sudah datang ke rumah, dia langsung menjampi2 kak Dita. Setelah 7 menit, setan itu pun berhasil di tangkap, dan uju pun meminta ibu ku untuk mengambilkan sebuah botol. Setelah botol siap, setan itu langsung dimasukin ke dalam botol itu. Nah, pas mau di potret (pakek kamera yang ada inframerah nya, biar tu setan ke tangkep wujud aslinya) eh setan itu kaburrrr. Lalu kata uju ku, "Masyaallah, rumahnya lupa di pagar dengan ayat2 Al-qur`an". Yah apa boleh buat, setannya keburu kabur sebelum di foto.
Nah aku sempat menanyakan sesuatu pada ayah ku itu. Aku nanyain tentang tangan makhluk halus yang ada di rumah itu. Singkat cerita, ternyata oh ternyata, ayah ku itu dari dia masih muda dulu ada pengikutnya (makhluk halus). Nah makhluk halus itu namanya GODESH. Godesh itu tinggi,berbulu lebat (tebal), mempunyai mata yang setiap saat melotot.
Lalu ayah ku bilang, sebenarnya godesh itu baik. Terus, aku nanya, "Kalo godesh itu baik apa buktinya yah?". Ayah ku menjawab, "Begini ceritanya, pas kita pergi ke luar daerah, ada sekelompok pemuda yang mau menyatroni rumah kita, terus godesh itu berubah wujud menjadi seperti ayah. Nah kebetulan rumah kita kan didepannya ada ayunan, disitulah tempat godesh duduk ber-ayun2 dengan mata yang melotot, wajah pucat pasih. Ketika penyatron rumah itu melihat godesh, mereka terdiam sejenak, kemudian langsung berlari terbirit-birit".
Ketika kami pergi ke suatu tempat, tetangga sering menemukan kejadian aneh di depan rumah kami, yang ayunan bergerak sendiri, lampu sering kedap-kedip, dan masih banyak lagi hal yang aneh.
Udahan dulu, thanks yah buadd yang udah bacaaa. Maaf kalo tulisannya agak berantakan. Sebenernya masih banyak lagi, tapi disambung nanti yahh, soalnya gue buatnya udah malem banget, jam 00.59.
